MoU Vaksin Nusantara, Rahmad Handoyo: Kita Sambut Baik

  • Bagikan
rahmad
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyambut baik nota kesepahaman atau MoU antara BPOM, Kemenkes dan TNI AD yang menyatakan vaksin Nusantara dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan.

“Saya hanya sambut baik kerja sama ini karena tujuan untuk pengobatan yang irisannya masing-masing pribadi. Kalau pribadi percaya silakan, tetapi ini masih dalam ranah penelitian,” ucap Rahmad kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).

Menurutnya, nota kesepahaman itu menunjukkan niat baik pemerintah memberikan ruang untuk proses pengendalian Covid-19 melalui pengobatan secara pribadi.

Terkait apakah kesepahaman ini jalan keluar untuk polemik vaksin Nusantara, Rahmad menilai hal tersebut tergantung pada perspektif melihatnya.

“Kalau kita melihat itu dalam rangka pengendalian jangan sampai penyakit yang sudah kena itu jangan sampai serius, kemudian dengan alternatif pengobatan ini ya kita sangat sambut baik,” ucap politikus PDIP ini.

Sebelumnya, BPOM telah menjalin kesepahaman dalam MoU dengan Kemenkes dan TNI AD perihal nasib vaksin Nusantara yang saat ini tengah dalam proses pengambilan sampel darah relawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Vaksin yang digagas mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto itu diputuskan hanya dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan. Artinya, proses vaksin Nusantara ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM.[prs]

  • Bagikan