Kata BNPT Ada Kesamaan Ideologi Penyerang Mabes Polri dan Bom Bunuh Diri di Makassar

  • Bagikan
Kata BNPT Ada Kesamaan Ideologi Penyerang Mabes Polri dan Bom Bunuh Diri di Makassar
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut ada benang merah kesamaan pemahaman ideologi antara penyerangan Mabes Polri yang diduga dilakukan perempuan berinisial ZA (26) dengan pelaku aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu.

Hal ini dikatakan Boy dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di Trans7, Rabu (31/3/2021) malam.

Ia menyebut kedua aksi itu, berdasarkan laporan yang diterima sementara, merupakan korban propaganda paham takfiri yang menginginkan mati dalam keadaan syahid.

“Kita belum melihat ada kaitannya (aksi Makassar). Tapi memiliki kesamaan ideologi yang dipahami, jadi ini trans nasional ideologi kekerasan, ideologi terorisme yang selama ini menjadi ciri khasnya,” kata Boy.

Boy menjelaskan dugaan pemahaman ideologi yang serupa itu juga dibuktikan dengan isi surat wasiat yang ditinggalkan oleh ZA sebelum memulai aksinya itu.

“Ini juga terkonfirmasi dari informasi yang kami dapat, juga adanya surat wasiat dari yang bersangkutan,” kata dia.

Boy meminta publik menunggu secara lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan yang dilakukan pemerintah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun sebelumnya menyebut perempuan berinisial ZA merupakan pelaku lone wolf, dan berdasarkan pengecekan terhadap akun media sosial milik ZA, diketahui bahwa yang bersangkutan memiliki ideologi ISIS.

“Saya belum melihat adanya sebuah korelasi, yang bersangkutan apakah terkait jaringan terorisme atau tidak. Kita perlu pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya.

Sebelumnya, ZA diduga pelaku teror yang menerobos masuk ke komplek Mabes Polri pada sore ini. Dari rekaman CCTV sekitar yang merekam kejadian itu terlihat seorang berbaju hijab mendatangi area di Rupatama Mabes Polri. Ia pun terlihat menodongkan senjata, sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh tembakan petugas.[prs]

  • Bagikan