Geledah Rumah di Bantul, Densus 88 Amankan Flashdisk, CD, Banner dan HT

  • Bagikan
densus
Densus 88 Antiteror/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan operasi penggeledahan di Bantul, DIY, Sabtu (3/4). Kali ini menyasar kediaman DK di Jotawang, Bangunharjo, Sewon.

Ketua RT setempat, Handoyo menjadi saksi dalam pemeriksaan yang berlangsung setelah ibadah salat zuhur hingga pukul 16.00 WIB.

Hasil penggeledahan, petugas membawa sejumlah barang. Mulai dari buku-buku, flashdisk, compact disc (CD), Handy Talky (HT), rompi, ponsel model lama, hingga banner. Namun nihil benda-benda bersifat eksplosif.

“Banner-nya lempitan (ditekuk), jadi enggak tahu apa itu. Buku banyak, ada beberapa puluh buku,” kata Handoyo saat dikonfirmasi, Sabtu.

“Buku rekening enggak ada, seragam, paspor, enggak ada (di rumah),” sambungnya.

Sementara Dukuh Jotawang Arintoko menyebut bahwa selama penggeledahan sosok DK tak terlihat di rumahnya. Hanya istri DK yang asli Gorontalo, Sulawesi Utara dan beberapa karyawannya saja yang nampak.

“Kalau istrinya bikin kue pesanan, wiraswasta. Kadang ngisi di radio apa gitu. Kursus kuliner,” sebut Arintoko di kediamannya.

Informasi yang ia peroleh, DK telah diamankan di waktu dan tempat yang berbeda. Lokasi kediaman Arintoko sendiri berdekatan dengan rumah DK. Selama ini ia melihat tak ada hal yang mencurigakan dengan pria asli Pemalang, Jawa Tengah tersebut.

“Di sini sudah lama, sudah jadi penduduk sini, ber-KTP sini sejak 2004 dan kesehariannya biasa, seperti kita-kita, baik. Cuma dia kan jarang di rumah,” ungkap Arintoko.

Menurutnya, DK aktif mengisi kajian. Tapi, isi kajiannya bersifat umum. “Kajiannya enggak ada yang radikal. Kayak umumnya, biasa. Aktivitas kampung juga masih terlibat kok seperti warga lainnya, ronda juga,” imbuhnya.

Sejauh yang ia ketahui, sosok DK ini bekerja di luar kota, tepatnya Jakarta. “Dia kan jarang di rumah, bekerjanya di luar. Nah, kalau di luar kita nggak tahu (sosok DK),” ujarnya.

Terpisah, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi mengatakan pihaknya tidak tahu persis soal giat yang dilakukan oleh Densus 88 di wilayahnya ini.

“Kita hanya memonitor saja pergerakan dari Mabes Polri. Yang melakukan giat Densus 88 sendiri,” katanya.

Sehari sebelumnya, Densus 88 diketahui juga melaksanakan operasi serupa pada sebuah rumah di daerah Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Jumat (2/4).

Rumah tersebut diketahui milik W (45), seorang penjual soto. Dari dalam rumah itu, Densus 88 mengamankan beberapa barang, mulai dari buku hingga busur beserta anak panahnya.[prs]

  • Bagikan