Dinas Pendidikan Paluta Diduga Intervensi Program SIPLah Penerima BOS Afirmasi dan BOS Kinerja

Realitarakyat.com-Info adanya intervensi dalam meminta akses Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah) oleh pihak Dinas Pendidikan Paluta dari masing-masing sekolah penerima dana BOS Afirmasi di Kabupaten Paluta.

Dinas Pendidikan Paluta diduga sengaja melanggar Permendikbud 14/2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa dan Permendikbud 24/2020 tentang Petunjuk Teknis BOS Afirmasi dan BOS Kinerja.

“Para kepala sekolah hanya tinggal menanda tangani berita acara dan operator Sistem Informasi Pengadaan Sekolah bukan dari sekolah penerima, melainkan operator yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Paluta”.

Sudah sangat jelas tindakan Dinas Pendidikan Paluta tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang berlaku.

“Untuk itu diminta Kejari Paluta segera lakukan pemeriksaan terhadap jumlah barang dan spesifikasi barang yang dibelanjakan dari dana BOS Afirmasi tersebut, mulai dari dokumen perencanaan pengadaan barang, dokumen hasil pembanding, dokumen hasil negosiasi, surat pemesanan, berita acara serah terima dan bukti pembayaran” .

Dibenarkan salah seorang kepala sekolah. Ketika dikomfirmasi awak media bahwa para kepala sekolah penerima dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja mendapatkan tekanan dari beberapa oknum di jajaran Dinas Pendidikan Paluta, untuk membelanjakan dana tersebut di salah satu perusahaan yang ditentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta.

“Kami para kepala sekolah tinggal meneken berita acara serah terima barang seperti tablet, infokus, laptop, notebook dari pihak Dinas Pendidikan dan itupun kami yang menjemput ke Dinas Pendidikan Paluta,” sebut sumber yang enggan disebutkan identitasnya ini, (19/04/2021).

Untuk diketahui, Kementriaan Pendidikan telah mengalokasi dana untuk sekolah yang di tetapkan sebagai penerima dana BOS Afirmasi dan dana BOS kinerja sebesar Rp60.000.000 setiap sekolah. Di tahun 2020 Kabupaten Paluta menerima bantuan dana BOS Afirmasi sebesar Rp6.600.000.000 dan dan BOS Kinerja Rp2.400.000.000.(Haryan).