Sikapi Krisis Iklim Dunia, DPR Godok RUU EBT Dukung Energi Bersih dan Terbarukan

  • Bagikan
SDGs
anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPR Dyah Roro Esti. //NET
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan parlemen Indonesia saat ini sedang menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya menyikapi krisis iklim yang tengah melanda dunia.

“RUU EBT yang sedang dirancang ini sebagai langkah nyata regulasi di Indonesia dalam mendukung energi bersih dan terbarukan, diperkirakan rampung pada akhir tahun ini. Dengan kata lain, langkah ini merupakan upaya Indonesia membuktikan komitmennya untuk berperan serta ikut mewujudkan SDGs Goal,” ungkap Dyah Roro, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021).

Dia mengatakan hal itu, dalam Asia Pasific Forum on Sustainable Development ke- 8, Selasa (23/3/2021) lalu.

Dalam forum yang digelar secara virtual oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UN ESCAP yang bergerak di bidang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik, politisi fraksi Partai Golkar ini meyakinkan dunia, bahwa Indonesia merupakan negara yang memilki komitmen tinggi dalam mewujudkan masa depan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi masa kini, dan nanti.

Pertemuan virtual kali ini mengundang delegasi pemuda seluruh dunia untuk membahas mengenai bagaimana merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) di masing masing negara yang didelegasikan oleh para pemuda yang hadir menjadi pembicara.

Dyah Roro Esti menjadi wakil dari pemuda Asia Tenggara, selain itu juga ada pendiri Woman’s Entrepreneurship Develpoment Fund dari Kyrgystan Asel Kubanychbekova, Koordinator Pemuda Nasional Mongolia Munkh-Erdene Davaajav, Kementerian Monitoring dan Evaluasi Vanuatu Juliette Hakwa serta Ilmuan Komputer Bangladesh Nova Ahmad.

Forum ini dibuat sebagai wadah diskusi perwakilan pemimpin muda di seluruh dunia dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed yang menaruh perhatian besar pada tercapainya SDGs di seluruh penjuru dunia demi masa depan yang lebih baik.

Dalam hal ini, pemuda sebagai generasi penerus dan penggerak di masa depan merupakan pionir utama dari semua upaya mencapai target-target SDGs.

Karenanya, forum ini tidak hanya dibuat sebagai wadah diskusi, tetapi juga menjadi ajang bertukar informasi yang memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinergi dari para perwakilan pemuda untuk bahu membahu, bersama membangun masa depan dunia yang berkelanjutan. (ndi)

  • Bagikan