Presiden Jokowi :Vaksin Astrazeneca Segera Didistribusikan ke Jatim

  • Bagikan
Presiden Jokowi :Vaksin Astrazeneca Segera Didistribusikan ke Jatim
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Presiden Joko Widodo pada Senin (22/3/2021) meninjau langsung proses vaksinasi massal yang dilaksanakan di Pendopo Jombang, Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Negara melihat langsung antusiasme para kiyai dan juga pimpinan dari pondok-pondok pesantren mengikuti program vaksinasi.

“Semuanya sudah berjalan Alhamdulillah lancar, mulai dari registrasi, penyaringan, kemudian vaksinasi dan observasi berjalan baik,” kata Presiden yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Presiden pun menginstruksikan agar vaksin Astrazeneca yang sudah mendapat izin penggunaan darurat, untuk bisa segera didistribusikan ke Jawa Timur. Hal ini menjadi penting agar program vaksinasi bisa dipercepat pelaksanaannya sehingga segera terbentuk kekebalan komunal yang sangat penting dibutuhkan di masa pandemi Covid-19.

“Saya juga ketemu dengan para kiyai sepuh, kiyai MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin Astrazeneca bisa digunakan, halal dan thoyyib, dan ini akan kami dorong agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan ke Jawa Timur, kemudian masuk ke kabupaten dan kota yang ada, agar pelaksananaan vaksin bisa dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, untuk para kiyai, para santri, dan juga untuk petugas pelayanan publik,” pungkasnya.

Diketahui, Kabupaten Jombang, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 masih tinggi, mencapai 4.476 orang. Sebanyak 3.960 orang sudah dinyatakan sembuh, 39 orang masih dalam perawatan medis, dan 477 orang meninggal dunia. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang melibatkan banyak rumah sakit sebagai lokasi rujukan pasien yang terpapar COVID-19, yaitu di RSUD Jombang, RSUD Ploso, RSK Mojowarno, RS NU Jombang, RS Unipdu Jombang, RS Pelengkap Jombang, RSIA Muslimat Jombang, RSI Jombang, dan RS Moedjito Jombang.

Dari 21 kecamatan di Jombang, hampir semua daerah masih terdapat kasus terkonfirmasi positif. Karenanya, sebagai bentuk menekan jumlah penularan kasus, pemkab Jombang berupaya mempercepat program vaksinasi massal COVID-19.(Ilm)

  • Bagikan