Demokrat Sebut KLB Pelengseran AHY Bodong

Realitarakyat.com – Partai Demokrat (PD) menilai aksi para pelaku kudeta atau gerakan pengambilalihan kepemimpinan (GPK) PD sebagai tindakan ilegal. Mereka menyebut kongres luar biasa (KLB) yang hendak dilakukan para pelaku kudeta sebagai KLB bodong.

“Ilegal karena kalau ada KLB, pasti yang hadir bukan pemilik suara sah. Alias KLB bodong ini namanya,” ujar Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putera kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

Menurut Herzaky, KLB sejatinya harus mendapat persetujuan dari Ketua Mejelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia juga menyebut KLB seharusnya disetujui minimal oleh dua pertiga dari 34 DPD PD dan setengah dari 514 DPC PD.

“Kalau para pelaku GPK PD masih berencana melakukan KLB, sudah pasti itu inkonstitusional dan ilegal. Inkonstitusional karena KLB harus disetujui majelis tinggi partai atau MTP yang Bapak SBY selaku ketua MTP, dan Ketum PD Mas AHY yang menjadi wakil ketua MTP. Masa Mas AHY mau mengkudeta diri sendiri? Lalu, ada pula syarat dua pertiga dari seluruh 34 DPD dan setengah dari 514 DPC, yang semuanya sudah menyatakan setia kepada Ketum AHY dan menolak KLB,” tegasnya.

Karena itu, Herzaky mendesak para kader yang dipecat tidak menyampaikan pesan kosong dan membuat kisruh. Ia mengimbau mereka membantu rakyat di tengah masa pandemi Corona.

“Jadi, untuk mantan kader kami yang baru saja dipecat sebagai kader, jangan umbar pepesan kosong. Sebaiknya waktu yang ada dipakai buat membantu rakyat yang sedang kesulitan akibat pandemi dan bencana. Jangan buat kisruh dan rusak demokrasi kita,” ujarnya.

Diketahui, para pendiri Partai Demokrat (PD) mengaku tengah mempersiapkan kongres luar biasa (KLB) untuk melengserkan kepemimpinan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Salah satu pendiri PD, Hencky Luntungan menyebut semua persiapan terkait KLB telah selesai.

“Sudah semuanya. Semuanya sudah. Tempat sudah, peserta sudah. Tapi itu belum bisa kita ekspose ya karena nanti kan akan banyak kendala,” kata Hencky kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

Menurut Hencky, KLB akan digelar di pertengahan bulan Maret ini. Namun, ia belum mau memberikan rincian tanggal untuk pelaksanaan KLB.

“Di bulan Maret ini. Bisa di pertengahan mungkin atau minggu kedua lah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hencky mengatakan KLB PD akan diketuai oleh Jhoni Allen Marbun. Selain itu, ia menyebut nama Darmizal akan menjadi Ketua Bidang Operasional KLB PD.

“Sudah (ada panitia). Ketuanya itu kan Pak Jhoni Allen. Kemudin Pak Darmizal (sebagai) operasional, ketua bidang operasional persiapan kongres,” ujarnya.

“Jadi sebetulnya ketua KLB itu kita-kita semua lah. Cuma pelaksanaan di lapangan itu kan harus ada punya pertanggungjawaban gitu,” sambungnya.

Selain itu, Hencky optimis KLB PD akan tetap berjalan tanpa harus mendapat persetujuan Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambamg Yudhoyono (SBY). Sebab, menurutnya, pemegang suara terbesar adalah DPC dan DPD PD.

“Ini kan bukan dinasti. Ini kan partai terbuka. Jadi dia setuju atau tidak setuju ketika konstituen DPC DPD yang punya suara ingin mengadakan KLB, ya jalan. Nggak perlu ada persetujuan dia (SBY). Dia kan cuma 1 suara,” tegasnya.[prs]