Cegah Jakarta Masuk Zona Merah Lagi, PKS Minta Tempat Hiburan Malam Ditutup

  • Bagikan
Cegah Jakarta Masuk Zona Merah Lagi, PKS Minta Tempat Hiburan Malam Ditutup
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI meminta kepada Gubernur DKI, Anies Baswedan agar menutup total seluruh tempat hiburan malam yang masih beroperasi di Ibu Kota, selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin dalam menanggapi kabar Jakarta sudah tidak berstatus zona merah. Dia khawatir, Jakarta akan kembali masuk zona merah jika tempat hiburan malam tidak ditertibkan dengan tegas.

“Tempat hiburan malam ini yang banyak melakukan pelanggaran kebijakan PPKM (Pelaksaanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Jadi banyak tuntutan untuk menutup tempat hiburan malam selama pandemi belum berakhir,” kata Arifin dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).

Namun demikian, dia mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, bahkan semenjak Januari 2020 dimana saat itu pemerintah pusat belum mengumumkan virus Covid-19 masuk ke Indonesia.

“Kekurangan pasti ada, untuk itu mari kita dukung dari seluruh lapisan masyarakat, aparat pemerintahan dan penegak hukum juga para pelaku usaha,” ujar pria yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Utara II

Kemudian, yang patut diingat adalah aktifnya proses Testing, Tracing dan Treatmen (3T) dan gencarnya kampanye Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak (3M) oleh Pemprov DKI yang paling banyak diapresiasi semua pihak.

“Dan semua terjawab, dengan diberikannya data per 21 Februari 2021 yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, bahwa 5 wilayah kota di DKI Jakarta sudah keluar dari zona merah,” ucap dia.

Selain itu, Arifin pun juga menilai pemberian bantuan sosial (bansos) yang diberikan dalam bentuk barang sampai dengan Bantuan Sosial Tunai oleh Pemprov DKI, sudah lebih baik pengelolaannya dan tepat sasaran.

“Semoga pandemi ini segera berakhir dengan hadirnya juga vaksinasi untuk warga ibu kota, namun harus tetap menjaga protokol kesehatan yang baik, sampai betul-betul pandemi dinyatakan hilang,” tutupnya. (rsa)

  • Bagikan