Kompak Lawan Kudeta Demokrat, Ibas Klaim Setia Kepada AHY

  • Bagikan
ibas
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) angkat suara soal isu kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Nama Ibas dan Kepala Staf Presiden Moeldoko sempat disebut oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kader Muda Demokrat (KMD) Aswin Ali Nasution
akan diusung menjadi ketum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono.

Lewat aku Twitternya @Edhie_Baskoro, Ibas menyatakan bahwa Partai Demokrat kompak melawan gerakan kudeta.

“Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yg sah,” cuit Ibas di akun twitternya, Sabtu (27/2/2021).

Lebih lanjut, Ibas juga meminta untuk tak diadu-adu dengan AHY yang notabenenya adalah kakak kandungnya sendiri.

“Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri,” tulis Ibas dalam cuitannya.

Sebelumnya, isu kudeta kepemimpinan AHY di Demokrat berhembus keras. Bahkan, sejumlah kader dan mantan kader disebut ingin menumbangkan kepemimpinan AHY.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kader Muda Demokrat (KMD) Aswin Ali Nasution juga meminta AHY mundur. Ia lantas mengusung sejumlah nama sebagai ketua umum, di antaranya Moeldoko dan Ibas.

Terkait hal itu, Partai Demokrat menyebut ada upaya mengadu domba antara AHY dengan Ibas. Moeldoko juga dituding menjadi dalang gerakan kudeta ini.

“Ini trik mengadu domba seakan-akan membuat konflik antara Mas Ibas dan Mas AHY. Ini trik lama yang keji dan tidak pernah berhasil,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi.

Lebih lanjut, Herzaky meyakini bahwa upaya adu domba AHY dengan Ibas tak akan berhasil, karena kakak beradik itu selalu kompak.

Sementara itu, Dewan Kehormatan Partai Demokrat kemarin menyatakan sudah memecat tujuh kader lantaran terlibat dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan AHY.

Enam orang yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, diberhentikan karena terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk. Sedangkan satu orang lagi yakni, Marzuki Alie dipecat karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat.[prs]

  • Bagikan