Polisi Janji Transparan Soal Penembakan Laskar FPI

Realitarakyat.com – Mabes Polri berjanji akan transparan menyampaikan perkembangan proses penyidikan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo juga mengaku membuka hotline untuk memberi kesempatan masyarakat berpartisipasi mengungkap kasus ini.
“Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya tentunya akan kita sampaikan kepada rekan-rekan di dalam progres kami, dan akan segera kami rilis untuk transparansi dan memberikan gambaran bahwa kita melaksanakan kegiatan penyidikan secara profesional, transparan dan objektif,” kata Sigit dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Dalam konferensi pers tersebut Sigit juga menjelaskan alasan Bareskrim Polri mengambil alih penanganan kasus penembakan 6 Laskar FPI. Mantan Kapolda Banten itu menyebut salah satu alasannya, yakni karena peristiwa penembakan tersebut terjadi di Karawang, Jawa Barat.
“Saat ini penyidikannya (kasus penembakan 6 Laskar FPI) dilaksanakan oleh Bareskrim Polri dengan pertimbangan bahwa locus delicti terkait dengan peristiwa tersebut terjadi di wilayah Karawang, Jawa Barat,” terang Sigit.
“Kemudian yang menjadi korban adalah anggota Polda Metro Jaya dan yang ketiga tentunya ini juga untuk menjaga objektivitas, profesionalisme dan transparansi,” lanjutnya.
Bareskrim mempersilakan masyarakat menyampaikan informasi seputar peristiwa itu ke nomor 0812842988228.
Seperti diketahui, insiden penembakan 6 Laskar FPI terjadi pada Senin 7 Desember 2020 dini hari. Polisi mengaku terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena mendapat perlawanan dari laskar FPI.
Sementara, berdasarkan kronologis dari FPI, 6 pengikut Habib Rizieq berada dalam mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B 2152 TBN mencoba menjauhkan mobil penguntit dari mobil yang ditumpangi Habib Rizieq. Enam orang pengikut tersebut kemudian diserang, diculik dan menjadi korban pembantaian.[prs]