Lewat Quick Count, Demokrat Klaim Menang Di 143 Kabupaten/Kota Pilkada

  • Bagikan
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Partai Demokrat mengklaim memenangi 57 persen di Pilkada serentak pada, 9 Desember kemarin lewat hitungan cepat atau quick count. Kemenangan ini pada pemilihan calon kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota.
Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menang di 143 Kabupaten/Kota berdasarkan quick count yang dilakukan oleh lembaga survei, kader partai hingga pasangan calon.
“Sementara untuk pilkada kabupaten/kota, dari 241 Pilkada yang diikuti sebagai pengusung dan pendukung, Partai Demokrat memperoleh kemenangan di 143 daerah atau sebesar 57 persen daerah pilkada yang diikuti atau 55 persen dari 261 Pilkada Kabupaten/Kota yang berlangsung,” kata Kamhar lewat keterangan tertulisnya, Kamis (10/12/2020).
Menariknya, kata Kamhar, dari 143 daerah yang berhasil dimenangkan oleh Partai Demokrat, Kamhar mengaku 57 persen adalah kader tulen Partai Demokrat dan 43 persen adalah bukan kader partai.
“Dari jumlah kemenangan tersebut, 83 daerah Pilkada yang menang mengusung kader sendiri sebesar 57 persen dari Pilkada yang diikuti atau 31 persen dari total Pilkada Kabupaten/Kota yang dilaksanakan dan hanya 57 kemenangan yang non-kader PD sebesar 43persen dari daerah pilkada yang diikuti atau 22persen dari total pilkada Kabupaten/Kota yang berlangsung,” jelasnya.
Dipaparkan Kamhar, kemenangan yang diraih oleh Partai Demokrat di Pilkada serentak 2020 ini terbanyak di Jawa Timur, yakni sebanyak 13 Kabupaten/Kota dan disusul oleh Jawa Tengah 12 daerah, Sumatera Utara 10 daerah, Papua 9 daerah, Sulawesi Selatan 6 daerah, Kalimantan Timur 5 daerah, Jawa Barat 4 daerah, Maluku 3 daerah dan Sulawesi Barat 3 daerah.
Buat anak bua AHY ini, kemenangan besar ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat. Apalagi, kata dia, capaian di Pilkada 2020 ini melampaui target yang ditetapkan partainya, yakni 50 persen.
“Capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35persen kemudian direvisi menjadi 50 persen. Kami malah berhasil mencapai 57 persen,” ucapnya.
“Ini tentu berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral, semangat, dan rasa percaya diri kader dan partai, apalagi banyak kemenangan yang dicapai oleh kader sendiri, kemenangan yang substantif. Kami menempatkan ini sebagai kesuksesan. Kesuksesan pilkada bernilai penting dan strategis karena secara empirik berkorelasi erat dan berhubungan timbal balik dengan sukses pileg dan sukses pilpres,” tutupnya.[prs]

  • Bagikan