CCTV TKP Penembakan Laskar FPI Mati, Komisi V: Apa Itu Pajangan Saja

  • Bagikan
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kamera pengintai atau CCTV di sekitar lokasi bentrokan antara polisi dan laskar FPI di Km 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek mati.
Komisi V DPR yang menjadi mitra Jasa Marga menyesalkan kondisi CCTV yang mati itu.
“Kita sangat disayangkan kali CCTV itu mati, kenapa kok sampai mati. Apakah CCTV itu hanya pajangan saja, gimana (perawatannya) selama ini,” kata Wakil Ketua Komisi V Arwani Thomafi kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Apalagi, menurut Arwani, CCTV menjadi bukti yang dibutuhkan saat ini. Sebab, ada kesimpangsiuran informasi terkait insiden polisi dan laskar FPI.
“Dari kasus meninggalnya 6 laskar FPI ini, terjadi perbedaan informasi kronologi atas peristiwa tersebut antara Polri dan FPI. Sebenarnya, silang kata tersebut dapat diminimalisir jika CCTV tersebut online (aktif). Rekaman CCTV dapat menjadi petunjuk untuk mendudukkan persoalan ini dengan jernih dan proporsional,” ujarnya.
Arwani meminta Jasa Marga mengambil pelajaran dari kejadian ini. Dia mengatakan Jasa Marga harus segera melakukan penyisiran terhadap seluruh CCTV di ruas tol Jakarta-Cikampek.
“Pelajaran penting dari peristiwa ini, kami mendesak kepada Jasa Marga untuk senantiasa melakukan penyisiran secara berkala dan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.
Diketahui, insiden penembakan laskar FPI terjadi di Jalan Tol Jakarta Cikampek sekitar Km 50. Enam dari 10 pengikut Habib Rizieq tewas ditembak polisi pada Senin (7/12) dini hari.
PT Jasa Marga mengatakan kamera pengintai atau CCTV di Tol Japek Km 49 hingga Km 72 mengalami gangguan pada saat insiden itu terjadi.
PT Jasa Marga melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di Km 48+600 sejak Minggu (06/12) pukul 04.40 WIB.
Gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) sampai Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline atau mati.[prs]

  • Bagikan