Azis: Jadikan Hari Nusantara Momentum Perkuat Potensi Bahari untuk Peningkatan Ekonomi

Realitarakyat.com – Pimpinan DPR RI meminta pemerintah untuk melakukan penguatan budaya bahari di Indonesia, apalagi diera ekonomi digital saat ini. Pasalnya, potensi sumber daya kelautan Indonesia sebesar kurang lebih Rp3.000 triliun per tahun ternyata belum tergarap secara maksimal.
“Laut belum dilihat sebagai sumber pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan pemecah masalah kemiskinan. Hal ini menjadi momentum akan penguatan potensi wawasan,” kata Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin dalam memperingati Hari Nusantara di Jakarta, Minggu (13/12/2020).
Menurutnya, Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar-pulau yang masuk ke dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS), Konvensi Hukum Laut 1982 dan diratifikasi menjadi UU Nomor 17 Tahun 1985, yang memiliki ZEE 200 mil laut dan lebar laut teritorial 12 mil serta yang paling penting lagi antara pulau yang satu dengan pulau lainnya tidak ada perairan bebas atau perairan internasional.
“Dimana konsep archipelago states telah diperjuangkan sejak 1957 sebagai Deklarasi Djuanda dan diperjuangkan oleh Menlu Mochtar Kusumaatmadja menjadi Konvensi Hukum Laut 1982 tersebut, serta penguatan kewilayahan laut Indonesia melalui UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan,” jelas politikus Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Azis mengungkapkan implementasi wawasan nusantara adalah dengan memperhatikan prinsip politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Menurutnya, dalam menghadapi perkembangan geopolitik juga diupayakan tata kelola hubungan internasional negara-negara di Asia Pasifik dan upaya memantapkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
“Upaya ini merupakan sebuah usaha kita dalam menggalakkan kemampuan bangsa menuju Indonesia maju dan mandiri serta menciptakan bangsa Indonesia sejajar dengan negara-Nlnegara maju di dunia dalam mencapai tujuan pembangunan nasional,” demikian Azis.[prs]