Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah Jadi 415.402 Orang

Realitarakyat.com – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 November 2020, pukul 12.00 WIB, bertambah 2.618, sehingga total menjadi 415.402 pasien.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin (2/11/2020), pasien yang sembuh bertambah 3.624 orang sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 345.566 orang.
Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 101 jiwa sehingga terdapat total 14.044 orang.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per Senin (2/11) hari ini sebanyak 26.661 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 4.567.608 spesimen.
Secara umum, total suspect sebanyak 59.500 orang. Kemudian, COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 502 kabupaten dan kota.
Lebih rinci, tambahan kasus positif baru ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.024 orang, Jawa Barat 341 orang, Jawa Timur 284 orang, Jawa Tengah 248 orang dan Sumatera Barat 178 orang.
Selain itu terdapat 15 provinsi yang melaporkan adanya tambahan kasus baru di bawah 10 orang dengan tujuh di antaranya tanpa kasus sama sekali. Tujuh daerah itu adalah Jambi, Kalimantan Barat, Maluku, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat dan Gorontalo.
Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan tambahan kasus meninggal paling banyak, yaitu 23 jiwa. Kemudian diikuti DKI Jakarta 18, Jawa Barat 11 pasien dan Jawa Tengah 10 pasien.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak, yakni DKI Jakarta dengan 1.057 orang, diikuti Jawa Barat 389 orang, Jawa Tengah 362 orang, Jawa Timur 300 dan Sumatera Barat serta Kalimantan Timur masing-masing 250 pasien sembuh.
Hingga Senin (2/11), data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 107.229 pasien diikuti oleh Jawa Timur 53.002 pasien, Jawa Barat 36.924 pasien, Jawa Tengah 34.618 dan Sulawesi Selatan 18.372 pasien.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta sebanyak 95.783 orang, Jawa Timur 47.001 orang, Jawa Tengah 28.788 orang, Jawa Barat 26.671 orang dan Sulawesi Selatan 16.617 orang.
Sementara total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur, yakni 3.799 jiwa, diikuti oleh DKI Jakarta 2.288 jiwa, Jawa Tengah 1.766 jiwa, Jawa Barat 732 dan Sumatera Utara 542. (ndi)